Malam ini Rabu 23 Juli 2014 sejak pukul 19.45 WIB di sekeliling Kota Bojonegoro telah dikerumuni ribuan warga dari berbagai penjuru desa, warga yang begitu antusias untuk melihat Festival Oklik yang diselenggarakan satu tahun sekali setiap bulan Ramadhan.
Oklik merupakan kesenian tradisional yang menggunakan peralatan sederhana yaitu kentongan dari bambu yang dibunyikan dengan irama yang teratur sehingga membangun musik kreatif berunsur akustik dengan suara yang enak didengar, seiring perkembangan zaman oklik saat ini juga sudah di masuki alat musik modern lain tanpa meninggalkan alat utama yakni kentongan dari bambu
Dalam Festival oklik Bojonegoro Ramadhan tahun ini dikikuti sekitar 100 group oklik yang terdiri dari berbagai unsur kalangan, mulai dari pesantren, remaja masjid, kelurahan unsur sekolah dan lain- lain
bermacam- macam gaya dan busana tampil beraneka sehingga menambah kemeriahan festival tersebut.
saya beserta keluarga suka dengan senang hati ikut melihat acara ini
berikut diantara cuplikan video festival oklik Bojonegoro Ramadhan 2014
Oklik merupakan kesenian tradisional yang menggunakan peralatan sederhana yaitu kentongan dari bambu yang dibunyikan dengan irama yang teratur sehingga membangun musik kreatif berunsur akustik dengan suara yang enak didengar, seiring perkembangan zaman oklik saat ini juga sudah di masuki alat musik modern lain tanpa meninggalkan alat utama yakni kentongan dari bambu
Dalam Festival oklik Bojonegoro Ramadhan tahun ini dikikuti sekitar 100 group oklik yang terdiri dari berbagai unsur kalangan, mulai dari pesantren, remaja masjid, kelurahan unsur sekolah dan lain- lain
bermacam- macam gaya dan busana tampil beraneka sehingga menambah kemeriahan festival tersebut.
saya beserta keluarga suka dengan senang hati ikut melihat acara ini
berikut diantara cuplikan video festival oklik Bojonegoro Ramadhan 2014